Kondisi Politik Kerajaan Majapahit Semasa Raja Pertama

Tidak hanya kehidupan ekonomi saja yang mencuri perhatian publik terkait dengan kerajaan Majapahit. Namun seperti yang sudah di ketahui bersama jika kondisi politik kerajaan Majapahit dari masa ke masa mengalami perubahan.

Kondisi Politik Kerajaan Majapahit dan Pemerintahan Kerajaan Majapahit

Kondisi Politik Kerajaan Majapahit


Kerajaan Majapahit sejauh ini sudah mengembangkan sistem pemerintahan yang teratur dalam hal politik serta juga pemerintahan. Pada dasarnya, raja memegang kekuasaan tertinggi, sehingga dengan begitu maka dalam melaksanakan pemerintahan, raja pertama di bantu oleh beberapa badan maupun juga pihak pejabat. Baca juga PeninggalanKerajaan Majapahit Beserta Gambarnya yang perlu ketahui.

Berdasarkan dari buku yang di tulis Amurwani Dwi L. dkk., dibawah ini beberapa rinciannya.

1. Rakryan Mahamantri Katrini, di jabat langsung oleh para putra raja, di mana yaitu terdiri atas Rakryan i Hino, Rakryan i Sirikan, serta Rakryan i Halu.

2. Dewan Pelaksana terdiri atas Rakryan Mapatih maupun Patih Mangkabumi, Rakryan Tumenggung, Rakryan Demung, Rakryan Rangga hingga Rakryan Kanuruhan. Di mana semua pejabat ini di kenal sebagai Sang Panca ring Wilwatika.

Rakryan Mapatih atau yang lebih di kenal dengan Patih Mangkubumi adalah pejabat yang paling penting di antara kelima pejabat tersebut. Dia berhasil menduduki tempat sebagai perdana menteri. Bersamaan dengan raja, Patih Mangkubumi berhasil menjalankan kebijaksanaan pemerintahan.

Tidak hanya itu, ada juga dewan pertimbangan yang di sebut dengan Batara Sapta Prabu. Struktur kekuasaan itu sendiri terdapat pada pemerintah pusat. Pada masing-masing daerah yang berada di bawah raja-raja, telah dibuatkan juga struktur yang sangat mirip.

Bermacam-macam Agama Menyatu dalam Harmoni Kerajaan Majapahit

Hindu-Buddha sebagai Landasan Kebijakan Agama

Mayoritas rakyat Majapahit memeluk agama Hindu-Buddha yang masuk ke Nusantara melalui hubungan dagang dengan India. Sistem kepercayaan ini memberikan landasan spiritual dan filosofis bagi pemerintahan Majapahit. Beberapa peninggalan arkeologis seperti candi-candi Hindu dan Buddha, seperti Candi Majapahit dan Candi Brahu, menunjukkan pengaruh kuat kepercayaan ini di dalam kerajaan.

Keberagaman sebagai Kekuatan

Meskipun Hindu-Buddha mendominasi, kerajaan Majapahit di kenal dengan sikap toleransinya terhadap berbagai agama yang dianut kerajaan majapahit. Penduduk yang menganut agama lain seperti Kejawen dan animisme di hormati, dan mereka memiliki kebebasan untuk menjalankan ibadah mereka tanpa ada penindasan. Toleransi ini memberikan dasar kuat bagi harmoni sosial di dalam kerajaan.  Simak juga MataPencaharian Kerajaan Majapahit Untuk Kehidupan Sehari-Hari.

Raja sebagai Pemersatu

Raja-raja Majapahit, sebagai penguasa tertinggi, di anggap sebagai pemimpin rohaniah dan pemelihara harmoni antara berbagai kepercayaan. Mereka mengadopsi simbol-simbol keberagaman dalam upacara-upacara keagamaan, menciptakan hubungan baik dengan pemuka agama Hindu-Buddha, serta memahami dan menghormati tradisi-tradisi lokal yang berkembang di masyarakat.

Seperti itu kiranya beberapa informasi terkait dengan Kondisi Politik Kerajaan Majapahit Semasa Raja Pertama. Semoga bermanfaat!!!

 

0 Response to "Kondisi Politik Kerajaan Majapahit Semasa Raja Pertama"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel