Kondisi Sosial Kerajaan Majapahit Setelah Terjadinya Keruntuhan
Kondisi Sosial Kerajaan Majapahit menjadi salah satu materi sejarah yang sangat menarik untuk di pelajari. Di tambah lagi Majapahit menjadi salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Indonesia sejak dari masa lampau. Tidak hanya aspek politik, sisi perekonomian, sosial budaya sampai dengan agama masyarakat di kerajaan Majapahit juga pastinya penting untuk kita ketahui.
Kehidupan Kerajaan Majapahit sangat
di pengaruhi dari sistem pemerintahan, agama, kehidupan sehari-hari, seni
hingga dengan budaya bahkan juga untuk arsitektur dan bangunan. Kerajaan
Majapahit sendiri adalah salah satu peradaban besar yang berhasil
mempertahankan kebudayaan serta juga keberagaman di Nusantara di masa lalu.
Lantas bagaimana Kondisi Sosial Kerajaan
Majapahit?
Kondisi
Sosial Kerajaan Majapahit Kehidupan Politik Kerajaan Majapahit
Tidak hanya mempunyai kehidupan
budaya yang maju, kehidupan politik Kerajaan Majapahit cukup terbilang
kompleks. Sistem pemerintahan yang di gunakan dalam Kerajaan Majapahit yaitu
bentuk sistem monarki yang terdiri dari seorang raja. Berbagai macam petinggi
kerajaan, hingga dengan para bangsawan.
Untuk kehidupan politik Kerajaan
Majapahit, Raja maupun bhre yang memerintah mempunyai kekuasaan tertinggi dalam
pemerintahan. Akan tetapi, raja tidak bisa memerintahkannya sendiri. Dia bahkan
juga di bantu oleh beberapa petinggi kerajaan sebagaimana halnya patih,
mahapatih, serta senapati.
Patih sendiri yaitu pejabat
tertinggi kedua setelah raja dan bertanggung jawab dalam mengatur urusan
administrasi serta juga keuangan kerajaan. Raja Mahapatih mempunyai peran yang
jauh lebih besar dalam mengatur pemerintahan serta menjadi penasehat raja.
Sementara raja senapati merupakan panglima perang yang bertanggung jawab untuk
mengatur keamanan serta pertahanan kerajaan.
Kehidupan
Ekonomi yang Terjadi Pada Kerajaan Majapahit
Di bawah ini merupakan beberapa hal
yang menjadi ciri khusus kehidupan ekonomi Kerajaan Majapahit. Di antaranya
yaitu sebagai berikut: baca juga runtuhnya kerajaan majapahit di sini!!!
Pertanian untuk sumber utama perekonomian
Pertanian menjadi salah satu sektor
perekonomian utama di Kerajaan Majapahit. Mulai dari padi, jagung, ubi, dan
sayuran yang mana menjadi hasil pertanian yang banyak di budidayakan khususnya
di wilayah kerajaan. Tidak hanya itu, pengelolaan perkebunan juga menjadi
sumber pendapatan yang sangat penting dalam Kerajaan Majapahit, sebagaimana
halnya perkebunan tebu dan kapas.
Perdagangan sumber penghasilan tambahan
Tidak hanya pertanian, perdagangan
juga menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan pada Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit mempunyai wilayah yang strategis sebagai pusat perdagangan
antara Jawa dengan beberapa negara-negara lainnya di Asia Tenggara.
Di antaranya yaitu ada negara India,
Cina, dan Arab. Beberapa hasil produksi, sebagaimana halnya rempah-rempah, kain
sutera, logam mulia, hingga dengan barang-barang kerajinan tangan di
perjualbelikan di Kerajaan Majapahit.
Pajak sumber pendapatan kerajaan
Dalam hal menjaga stabilitas
perekonomian serta keamanan di wilayah kerajaan. raja Majapahit juga
memberlakukan sistem pajak kepada seluruh penduduk. Pajak tersebut berupa pajak
tanah, pajak perdagangan, hingga dengan pajak kepemilikan hewan.
Pajak yang di kenakan akan di pakai
juga untuk membiayai pembangunan infrastruktur, militer, serta dengan
proyek-proyek lainnya yang sangat menguntungkan bagi rakyat.
Seperti itu informasi terkait dengan
Kondisi Sosial Kerajaan Majapahit. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Kondisi Sosial Kerajaan Majapahit Setelah Terjadinya Keruntuhan"
Post a Comment