Siapa Raja Termuda Dari Kerajaan Majapahit?
Dari sekian banyak raja yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit pasti ada penasaran Siapa raja termuda di Kerajaan Majapahit ini? Raja termuda dari kerajaan Majapahit yaitu Hayam Wuruk yang berkaitan erat dengan kisah masa kejayaan kerajaan ini. Hayam Wuruk sendiri merupakan raja keempat dalam sejarah Kerajaan Majapahit yang bergelar Sri Rajasanegara.
Raja Hayam
Wuruk memimpin Majapahit mulai dari tahun 1350-1389 Masehi bersama. Dengan
Mahapatih Gajah Mada Prabu Hayam Wuruk berhasil membawa Majapahit mencapai
puncak kejayaannya termasuk menyatukan sebagian besar wilayah nusantara.
Berikut ini beberapa fakta-fakta mengenai raja Hayam Wuruk dari Kerajaan
Majapahit.
Raja Termuda Dari
Kerajaan Majapahit Yaitu Hayam Wuruk
Sejarah Hayam Wuruk
Sebagai Raja Termuda Dari Kerajaan Majapahit
Berdasarkan
Buku Catatan sejarah kerajaan Majapahit Hayam Wuruk sendiri merupakan putra
dari Tribuana Tunggadewi dan Sri kertawardhana. Hayam Wuruk artinya ayam
terpelajar yang mana ketika ia di lahirkan
disambut dengan terjadinya gempa bumi hujan lebat dan meletusnya Gunung Kelud
di Jawa Timur. Dalam suatu buku sejarah juga Menyebutkan sikap Gajah Mada
mengucapkan sumpah Amukti Palapa di hadapan Ratu Tribuana Tunggadewi ketika
Hayam Wuruk baru saja di lahirkan. baca juga kapan majapahit mencapai kejayaan di sini!!
Hayam Wuruk
sendiri merupakan sosok yang pemberani tegas dan mempunyai keahlian pada bidang
pemerintahan Hal inilah yang kemudian membawanya menjadi raja yang sukses
membawa Imperium Majapahit mencapai masa puncak kejayaan.
Puncak Kejayaan
Kerajaan Majapahit Saat Itu
Raja Hayam
Wuruk di nobatkan
menjadi raja Majapahit yang mempunyai gelar Sri rajasanegara tahun 1350 Masehi.
Raja Hayam Wuruk dinobatkan usai Ratu Tribuana Tunggadewi menyerahkan Tahta
Majapahit kepadanya. Saat menjadi Raja Pahit saat itu Hayam Wuruk masih baru
berusia 16 tahun.
Peran dari
sang Mahapatih Gajah Mada sebagai salah satu sosok yang sudah berpengalaman
sangat penting dalam pemerintahan kerajaan yang di pimpin oleh Hayam Wuruk. Mengingat Gajah Mada sendiri sudah mengasuh Hayam
Wuruk sejak ia masih kecil. Bersama dengan Patih Gajah Mada Hayam Wuruk
kemudian membangun Majapahit ke puncak kejayaan yang berdasarkan falsafah
kenegaraan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma mangrwa.
Falsafah
tersebut mempunyai makna meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu dan tidak ada
kerancuan dalam kebenaran. Nah dari falsafah Majapahit tersebut yang berbahasa
Sansekerta kemudian di adaptasi
menjadi semboyan bangsa Indonesia yang majemuk namun tetap menjadi suatu
kesatuan. Ketika masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada Majapahit
bukan hanya sekedar berhasil memperluas daerah kekuasaannya.
Saat itu
kemakmuran benar-benar di rasakan oleh
seluruh rakyat nusantara yang bernaung di bawah kerajaan Majapahit. Jadi Hayam
Wuruk bukan terkenal sebagai raja termuda
dari kerajaan Majapahit saja namun ia berhasil membawa Majapahit mencapai
puncak kejayaan.
0 Response to "Siapa Raja Termuda Dari Kerajaan Majapahit? "
Post a Comment